Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LISTRIK PADAM SEBABKAN PERSENTASE PENGGUNA KERETA TURUN


Jakarta, Listrikmart.com – 01 Oktober 2019 menjadi awal berita yang cukup membuat kecewa. Pasalnya, pada bulan Agustus 2019 lalu tercatat terjadi penurunan jumlah pengguna kereta api. Hal ini tak lain disebabkan karena adanya listrik yang padam saat itu. Diketahui dalam durasi waktu 5 jam telah terjadi 240 pembatalan perjalanan KRL. Berita update listrik ini memang kabar buruk  namun muncul sebuah inovasi yang menjadikan kabar ini tak selamanya buruk.

Listrik yang Sempat Padam Bisa Jadi Sebabkan Penurunan Pengguna KRL

Seperti pada berita update listrik di atas bahwasannya Badan Pusat Statistik lah yang mencatat adanya sebuah persentase yang menurun pada pengguna commuterline. Suhariyanto selaku Kepala Badan Statistik menyatakan bahwa penumpang kereta api di bulan Agustus lalu menurun sebesar 9,85 persen. Persentase ini juga menunjukkan bahwa penurunan tersebut tepatnya berada di angka 35,2 juta orang pemakai kereta api.

Namun apakah penurunan persentase penumpang kereta api ini serta merta diakibatkan padamnya listrik saat itu? Rupanya penurunan ini juga terjadi saat usainya musim liburan. Suhariyanto juga memberi keterangan lain terkait berita update listrik ini. Ia menjelaskan bahwa penurunan ini juga terjadi di beberapa daerah, yaitu sebesar 6 94 persen di Jabodetabek, 19,77 persen di wilayah Jawa selain Jabodetabek, serta sebesar 11,61 persen untuk Sumatera.

Persentase tersebut berlaku untuk bulanan saja, tepatnya di Agustus lalu. Sedangkan jika dihitung secara tahunan ketiga wilayah ini tercatat mengalami kenaikan yang mana berimbas juga pada usaha listrik. PT PLN sendiri telah menyatakan bahwa investasi mereka suatu saat akan membengkak jika pemerintah memberi kompensasi hingga 300% untuk kasus pemadaman ini. Dari PLN sendiri ada pendapat berupa apabila pemerintah memberikan kompensasi hingga di atas 100 persen maka mereka harus menambah jaringan mereka.

Peluang Usaha yang Ada

Listrik boleh jadi padam dan berimbas pada jumlah pengguna commuterline, namun tetap saja ada peluang usaha listrik atas kabar ini. Para pebisnis yang diharuskan 'melek' situasi seharusnya bisa membuat inovasi dan menjadikan hal ini sebagai peluang bisnis listrik.

Menurunnya pengguna commuterline pasti akan disebabkan orang memilih transportasi lain. Tak perlu menjawab pertanyaan transportasi apa yang mereka gunakan  jadikan saja pemikiran ini sebagai bisnis listrik. Bisnis apa yang berasal dari kabar ini?

Jika pebisnis mau merealisasikannya, mereka bisa membuat inovasi berupa transportasi yang ditenagai listrik. Bisa berupa mobil listrik atau sepeda listrik, hingga ojek yang menggunakan kendaraan listrik. Apakah hal ini akan mendatangkan keuntungan? Hal ini bisa dijawab setelah inovasi bisnis ini direalisasikan. Namun demikian, bisnis bertemakan listrik ini bisa dikatakan memiliki masa depan yang cemerlang karena suatu saat bahan bakar minyak bumi akan semakin menipis dan mungkin tak bisa diandalkan lagi.

Penulis: Shara Listrikmart

Editor: Admin

Sumber: Liputan 6


Posting Komentar untuk "LISTRIK PADAM SEBABKAN PERSENTASE PENGGUNA KERETA TURUN"