SUBSIDI LISTRIK 2020 DICABUT, MASIH ADAKAH PELUANG BISNIS?
Jakarta, Listrikmart.com – Tarif dasar listrik (TDL) masih bertahan selama 3 tahun terakhir. Sayangnya, kebijakan tersebut belum tentu terjadi di tahun 2020. Pemerintah mungkin saja menaikkan TDL dan mencabut subsidi listrik. Berita update listrik hari ini (30/09/2019) cukup mengejutkan masyarakat, mengingat stabilitas ekonomi yang masih tersendat. Di tengah tingginya tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah pada periode September 2019.
Kebijakan Pemerintah Menaikkan TDL
Kebijakan pencabutan subsidi listrik tergantung pada anggaran APBN 2020 mendatang. Jika pemerintah masih menetapkan anggaran subsidi di atas Rp 60 triliun, bisa dipastikan rencana tersebut tidak akan direalisasikan. Namun pemerintah optimis bisa menggunakan dana subsidi untuk target tepat sasaran. Penerima subsidi yang selama ini terabaikan akan lebih diperhatikan lagi.
Rencana pencabutan subsidi sendiri hanya diberlakukan pada rumah tangga mampu. Sejak 2017, TDL berada di angka stagnan atau tidak bergerak. Tarif tegangan rendah dipatok Rp 1.467 per kWh, sedangkan tegangan menengah mencapai Rp 1.115 per kWh. Untuk tegangan tinggi, tarif kWh berada di angka Rp 997. Buat peluang usaha listrik tentu tarif tersebut sudah termasuk tinggi.
Meskipun demikian, pemerintah sebenarnya tidak ingin gegabah. Buktiknya pemerintah mempertahankan TDL tetap stabil dari tahun 2017. Meskipun terjadi peningkatan harga minyak dunia dan inflasi besar-besaran, pemerintah lebih mengedepankan stabilitas ekonomi dalam negeri. Pemerintah menilai daya beli masyarakat jauh lebih penting daripada menaikkan seluruh tarif dasar kebutuhan pokok.
Rida Mulyana selaku Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM melansir kesepakatan Banggar DPR untuk menarik subsidi listrik 900 RTM. Pernyataan tersebut turut diperkuat oleh Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani. Selama ini, PLN hanyalah operator yang menjalankan semua kebijakan pemerintah terkait listrik nasional. Plt Dirut PLN menyatakan harapannya terhadap harga batu bara dan gas yang lebih stabil dan terjangkau untuk memenuhi pasokan listrik nasional.
Melirik Sumber Daya Listrik Alternatif untuk Peluang Bisnis
Wacana pencabutan subsidi bukanlah hal baru bagi masyarakat Indonesia. TDL telah mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, demi menyesuaikan APBN. Walaupun menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, kenaikan tersebut harus dilakukan. Dengan kebijakan ini, sebenarnya kita bisa melirik usaha listrik yang lebih menjanjikan di masa depan.
Penemuan sumber daya listrik alternatif bisa dijadikan peluang bisnis listrik. Bagi para pemilik usaha, penggunaan listrik alternatif dapat menghemat pengeluaran bulanan. Buat Anda yang masih bingung mencari ide bisnis, listrik alternatif bisa jadi pilihan. Di tengah isu perubahan iklim dan perubahan gaya hidup masyarakat, pengadaan sumber listrik alternatif tentu kian membantu.
Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan organik dan sisa kotoran maupun makanan untuk memproduksi panas. Biomassa inilah yang digunakan untuk mengoperasikan berbagai peralatan elektronik. Listrik alternatif terbilang ramah lingkungan, karena memanfaatkan bahan-bahan organik yang tidak menyisakan limbah maupun polusi. Ternyata dibalik pencabutan subsidi ada bisnis listrik yang bisa Anda lirik.
Penulis: Shara Listrikmart
Editor: Admin
Sumber: Amp Bisnis
Posting Komentar untuk "SUBSIDI LISTRIK 2020 DICABUT, MASIH ADAKAH PELUANG BISNIS?"