Percobaan Penipuan Pada Pebisnis Online
Kemarin tepatnya satu hari yang lalu, saya dikonfirmasi oleh Customer Service perusahaan saya di LISTRIKmart yang mengabarkan bahwa ada calon mitra dari Bekasi yang berminat dengan Paket Mitra Usaha LISTRIKmart - Minimarket Alat Listrik dan rencana mau ambil Paket Diamond (Paket 450 Juta). Kemudian saya diberi No HP 08239321333 an. Bpk. Herman. Tidak perlu berfikir panjang kemudian saya hubungi no HP tersebut, akan tetapi selalu gagal. Pikir saya Bpk. Herman mungkin masih sibuk atau dalam kondisi tidak mau diganggu karena urusan penting.
Hari ini tepatnya siang tadi, saya coba lagi untuk menghubungi beliau dan tersambung. Tanpa perlu banyak tanya panjang lebar, Bpk. Herman mengatakan telah mempelajari isi Paket Minimarket Alat Listrik yang kita tawarkan melalui website di www.mitrausahalistrikmart.com dan merasa cocok dengan Paket Diamond tersebut, sekaligus berniat untuk memberi tanda jadi pada saya dengan cara transfer via BCA sejumlah nominal uang tertentu. Beliau akan konfirmasi ke saya kalau sudah transfer. Sore harinya setelah jam pulang kantor, Bpk. Herman menelpon saya dan mengkonfirmasikan bahwa beliau sudah transfer tanda jadi pengambilan Paket Minimarket Listrik (Paket Diamond Rp 450Juta http://www.bit.ly/1hlte70 ) tersebut. Tidak lupa beliau meminta maaf pada saya sebab baru sempat transfer karena kesibukannya pada hari ini. Beliau juga berpesan agar di check lewat ATM secara manual (tidak memakai net banking, maupun mobile banking), kemudian diminta menghubungi beliau setelah pengechekan melalui ATM secara manual. Saya iyakan saja apa yang diminta beliau. Sejurus kemudian saya tidak menuju ATM dan memilih mengecek lewat Mobile banking, karena lebih praktis dan cepat. Saya check ternyata belum ada uang masuk kepada rekening saya.
Saya jadi ingat pesannya beliau tadi dan menjadi berfikir, mengapa beliau pesan di check melalui ATM secara manual (datang langsung ke ATM). Kemudian saya baru sadar bahwa telah terjadi percobaan penipuan dengan kedok pesan paket pada saya sebagai pelaku pebisnis online. Pikiran saya langsung teringat dengan berita-berita yang marak di TV maupun di koran yang menceritakan tentang penipuan dengan cara dihipnotis. Yang pada intinya menceritakan bagaimana pelaku kejahatan menggiring korban ke ATM via telpon jarak jauh. Kemudian setelah sampai di ATM dan dilakukan pengechekan ternyata saldo belum bertambah, maka secara otomatis "calon korban" akan menelpon pelaku penipuan (pada saat calon korban masih berada di ATM). Dengan kemampuan hipnotis tertentu, pelaku kejahatan kemudian menggiring calon korban untuk kembali memasukkan ATM nya ke mesin ATM. Selanjutnya sudah bisa ditebak bahwa pelaku penipuan menggiring "calon korban" dan memperdayainya untuk mentransfer sejumlah uang tertentu ke rekening tertentu dengan dalih macam-macam dan dibuat-buat. Setelah dituruti dan ditransfer, maka sukseslah pelaku melakukan penipuan melalui jalan hipnotis dengan media telpon jarak jauh.
Dunia online, selain membuka kesempatan yang sangat lebar untuk peluang bisnis ternyata membuka peluang yang sama lebarnya untuk melakukan penipuan. Dan target korbannya bukan saja para konsumen online, akan tetapi juga menargetkan penipuan pada pebisnis online. Maka tidak ada salahnya kita selalu waspada dan check richek sebelum bertransaksi baik para calon konsumen online maupun para pelaku bisnis online.
Hari ini tepatnya siang tadi, saya coba lagi untuk menghubungi beliau dan tersambung. Tanpa perlu banyak tanya panjang lebar, Bpk. Herman mengatakan telah mempelajari isi Paket Minimarket Alat Listrik yang kita tawarkan melalui website di www.mitrausahalistrikmart.com dan merasa cocok dengan Paket Diamond tersebut, sekaligus berniat untuk memberi tanda jadi pada saya dengan cara transfer via BCA sejumlah nominal uang tertentu. Beliau akan konfirmasi ke saya kalau sudah transfer. Sore harinya setelah jam pulang kantor, Bpk. Herman menelpon saya dan mengkonfirmasikan bahwa beliau sudah transfer tanda jadi pengambilan Paket Minimarket Listrik (Paket Diamond Rp 450Juta http://www.bit.ly/1hlte70 ) tersebut. Tidak lupa beliau meminta maaf pada saya sebab baru sempat transfer karena kesibukannya pada hari ini. Beliau juga berpesan agar di check lewat ATM secara manual (tidak memakai net banking, maupun mobile banking), kemudian diminta menghubungi beliau setelah pengechekan melalui ATM secara manual. Saya iyakan saja apa yang diminta beliau. Sejurus kemudian saya tidak menuju ATM dan memilih mengecek lewat Mobile banking, karena lebih praktis dan cepat. Saya check ternyata belum ada uang masuk kepada rekening saya.
Saya jadi ingat pesannya beliau tadi dan menjadi berfikir, mengapa beliau pesan di check melalui ATM secara manual (datang langsung ke ATM). Kemudian saya baru sadar bahwa telah terjadi percobaan penipuan dengan kedok pesan paket pada saya sebagai pelaku pebisnis online. Pikiran saya langsung teringat dengan berita-berita yang marak di TV maupun di koran yang menceritakan tentang penipuan dengan cara dihipnotis. Yang pada intinya menceritakan bagaimana pelaku kejahatan menggiring korban ke ATM via telpon jarak jauh. Kemudian setelah sampai di ATM dan dilakukan pengechekan ternyata saldo belum bertambah, maka secara otomatis "calon korban" akan menelpon pelaku penipuan (pada saat calon korban masih berada di ATM). Dengan kemampuan hipnotis tertentu, pelaku kejahatan kemudian menggiring calon korban untuk kembali memasukkan ATM nya ke mesin ATM. Selanjutnya sudah bisa ditebak bahwa pelaku penipuan menggiring "calon korban" dan memperdayainya untuk mentransfer sejumlah uang tertentu ke rekening tertentu dengan dalih macam-macam dan dibuat-buat. Setelah dituruti dan ditransfer, maka sukseslah pelaku melakukan penipuan melalui jalan hipnotis dengan media telpon jarak jauh.
Dunia online, selain membuka kesempatan yang sangat lebar untuk peluang bisnis ternyata membuka peluang yang sama lebarnya untuk melakukan penipuan. Dan target korbannya bukan saja para konsumen online, akan tetapi juga menargetkan penipuan pada pebisnis online. Maka tidak ada salahnya kita selalu waspada dan check richek sebelum bertransaksi baik para calon konsumen online maupun para pelaku bisnis online.
saya pernah mengalami hal tersebut tapi Alhamdulillah tidak sampai ketipu , bahkan sampai 3x mereka pernah menghubungi saya kembali. Intinya kita harus berhati-hati terhadap semua kemungkinan penipuan
BalasHapusTapi apa benar jg LISTRMART ini?apanaea oknum yang ga bertanggung jawab,yang mengatas namakan LISTRMART?
BalasHapus